Orang tua mana yang tidak akan bangga, memiliki anak anak yang
berprestasi di sekolahnya. Semua orang tua akan berharap agar
anak-anaknya menjadi juara atau ranking teratas di sekolah. Harapan dan
kebanggaan orang tua itu lebih menggebu lagi sehubungan dengan tradisi
sekolah untuk mengumumkan siswa berprestasi di akhir semester atau naik
kelas. Orang tua diundang untuk menerima rapor hasil belajar dan berdiri
bersama anak di podium jika meraih juara
Prestasi belajar siswa khususnya dibidang akademik tidak
lepas dari peranan orang tua di rumah. Orang tua tidak hanya sekadar
memberi nafkah hidup bagi anak-anaknya, membiayai perlengkapan sekolahdan
kebutuhan sekolah. Lebih dari itu, orang tua berperan sebagai guru dan
pendidik utama di lingkungan keluarga. Anak anak lebih banyak bergaul di
rumah bersama orang tua dibandingkan di lingkungan luar. Ini menjadi
alasan utama mengapa orang tua dapat berperan penting dalam menciptakan
anak berprestasi di sekolah.
Sehubungan dengan itu, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan agar anak berprestasi di sekolah:
1.Komitmen orang tua.
Pandangan keliru sebagian kecil orang tua adalah menyerahkan
tanggung jawab belajar anak kepada pihak sekolah. Prestasi anak di
sekolah hanya tergantung pada pembelajaran yang dijalankan oleh guru.
Justru orang tua memiliki peranan yang tak kalah pentingnya dalam
menciptakan anak berprestasi. Kerja sama antara orang tua dan sekolah
dapat meningkatkan prestasi belajar anak di sekolah. Inilah komitmen
yang perlu dipegang oleh orang tua.
2.Lingkungan belajar.
Peranan penting orang tua di rumah adalah menciptakan lingkungan
belajar yang kondisif bagi anak. Artinya, orang tua menciptakan suasana
yang dapat mendorong anak untuk mau belajar di rumah. Menyediakan
fasilitas dan kebutuhan belajar anak di rumah. Mengatur dan merapikan
tempat belajar anak.
3.Peraturan di rumah tangga.
Aturan dan regulasi di rumah tangga perlu disepakati oleh semua
anggota keluarga. Ketika anak sedang belajar, anggota keluarga dilarang
menyalakan televisi atau menyetel radio dan musik. Ada jadwal belajar di
rumah yang perlu dipahami oleh anak.
4.Pemberian reward kepada anak.
Bagi anak yang memperoleh rangking di sekolah perlu diberikan hadiah (reward) kepada anak. Orang tua menerapkan budaya hadiah dalam bentuk buku bacaan yang menarik bagi anak untuk mendorong tumbuhnya budaya membaca.
5.Kemandirian anak.
Orang tua memang perlu mendampingi anak belajar di rumah. Namun
bukan berarti selalu membantu kesulitan anak. Biarkan anak untuk
menghadapi kesulitan belajar secara mandiri terlebih dulu. Orang tua
hanya sekadar member motivasi bagaimana memecahkan persoalan materi
pelajaran yang dihadapinya. Sikap ini diambil agar anak tidak selalu
tergantung pada orang tua dalam menghadapi masalah belajar.
Demikianlah 5 poin penting yang perlu mendapat perhatian orang tua agar anak berprestasi di sekolah. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar